Habis Rangga, Muncul Fahri, Lalu Terbitlah Dilan
Rangga AADC (Sumber foto : CNN Indonesia) |
Rangga
pernah menjadi Idola. Lewat film AADC yang menandai kebangkitan film Indonesia,
Rangga menjadi simbol cowo Idaman. Cinta, pasangannya, menjadi rolemodel cewe
pujaan. Banyak yang mimpi jadi Rangga, bejibun yang ngarep jadi Cinta.
Anak muda jadi yg banyak suka sastra.
Tiba-tiba puitis, seketika romantis.
Ku lari ke hutan kemudian ketemu kamu
Yuk nyelesein tugas Dendrologi
(Dendrologi itu mata kuliah legendaris anak Fahutan tingkat awal, sewaktu aku harus ngangkot tiga kali terus ngantri berjam-jam demi nonton AADC)
Yuk nyelesein tugas Dendrologi
(Dendrologi itu mata kuliah legendaris anak Fahutan tingkat awal, sewaktu aku harus ngangkot tiga kali terus ngantri berjam-jam demi nonton AADC)
Gegara Rangga, saya yang masih remaja
waktu itu jadi tahu dan suka karya-karya sastra Sumandjaja, Chairil, Remy
Silado dan lainnya.
Lalu waktu bergulir.
Fahri AAC (Foto : layar.id) |
"Nikahi aku Fahri.."
kata-kata itu begitu viral usai film Ayat-ayat Cinta.
Fahri tokoh utama film yang diangkat
dari Novel Idaman Habiburahman El Shirazy itu menjadi pujaan imajiner baru bagi
para wanita, perempuan, gadis, cewe apalagi akhwat-akwat di Indonesia. Ia
menjadi panutan lelaki idaman kaum hawa : ganteng, baik hati, alim, pinter,
sukses. Intinya, sempurna. Sebelas dua belas lah sama gue gituh.
Wanita ngarep diimami laki-laki kayak
Fahri. Pria ingin jadi seperti Fahri. Siapa pula pria yang tidak kepengin
semujur dia coba plus dikelilingi wanita cantik, alim, pinter termehek-mehek
sampai ngebet banget pingin di kawinin.
Namun, roda berputar, era berganti.
Usai Fahri, kini sudah datang Dilan yang merusak hegemoninya. Bad boy, slengean,
ganteng dan romantis pulak.
Dilan 1990 (foto : solopos.com) |
Ahai.. coba kalau kamu diginiin. Apa
ndak meleleh tuh hati..
"Iyem, kamu cantik tapi aku belum
mencintaimu. Entah kalau nanti disepertiga malam terakhir. Tunggu saja"
"Katakan kalau kue kamu anggap
apa dirimu. Roti Coklat? Roti Keju? Kroket? Martabak? Bakwan atau Mendoan pakai
cabai rawit ? Ayolah! Aku ingin memesannya malam ini. Aku mau kamu!"
"Nantu kalau kamu mau tidur cebok
dulu, percayalah aku nggak nyebokin kamu tapi pas kamu mau bobo aku udah bilang
selamat tidur"
"Yem, sekarang kamu tidur, jangan
begadang dan jangan rindu"
"Kenapa sih?"
"Rindu itu berat, kamu nggak akan kuat, biar aku saja"
"Kenapa sih?"
"Rindu itu berat, kamu nggak akan kuat, biar aku saja"
"Aku tidak ingin mengekangmu,
kamu bebas pergi kemana aja Yem. Asal aku ikut!"
Ah, Pidi Baiq emang Saiq!
0 Response to "Habis Rangga, Muncul Fahri, Lalu Terbitlah Dilan"
Post a Comment