Romansa Serdadu Belanda dan Gadis Purbalingga
Arie Opter dan Gadis Purbalingga (Dokumen : album foto PA Tazelaar / indigangers. Coloured by Guntur Hanafi) |
Cukup
mesra mereka. Dunia serasa milik berdua. Tuuch,
dua bocah di belakangnya, satu bercelana pendek, satu bersarung, yang tengah
memandang takjub, tak dipedulikan oleh mereka.
Lelaki
dalam foto itu, Arie Opter, seorang
serdadu Belanda. Perempuan itu, gadis manis Purbalingga. Sepertinya, mereka
berdua terjebak dalam romansa asmara.
Foto
mereka, saya dapatkan dari koleksi dari P
A Tazelaar, sesama serdadu londo,
konco kentel - nya Arie Opter. Keterangan
dalam foto : Arie Opter van 2.12 RVA met een Javaantje Poerbolinggo artinya kurang lebih ‘Arie Opter dari 2.12 RVA bertemu
dengan Javaantje Poerbolinggo’.
2.12
RVA adalah kode kesatuan tempur di mana Arie bertugas. RVA merupakan resimen
artileri medan. Javaantje Poerbolinggo
terjemahan bebasnya gadis mungil jawa Poerbalingga, ejaan lama dari Purbalingga.
Arie
dan Tazelaar ditugaskan di Purbalingga selama agresi militer Belanda ke II
(Operatie Kraai / Operasi Gagak) 1948-1950. Rupa-rupanya Arie Opter terpincut
gadis braling, yang sayangnya tak
disebutkan namanya. Foto itu diambil Juni 1949.
Tazelaar,
empunya foto tersebut, serdadu yang gila foto sepertinya. Ada ratusan foto koleksinya
yang diambil selama bertugas di Jawa. Foto-foto dia di Bumi Perwira, keterangan
tempatnya, selain di Poerbalingga, ada pula di Boekatedja, Wirasaba, Bobotsari
dan Sindoeradja.
Tentara
muda itu merupakan anak buah Hans Geritsen yang menulis buku De Hinderlag bij Sindoeradja. (Kisahnya
sudah saya tulis dan bisa dibaca di linkberikut).
Ini
orangnya Si Mamas Tazelaar
PA TAzelaar di Purbalingga, Juni 1949 (Dokumen : Album Foto PA Tazeelaar / indigangers ) |
Kembali
ke Romansa Serdadu Belanda dan Gadis Purbalingga. Tak diketahui kisah
selanjutnya. Apakah gadis itu dinikahi, dibawa ke Belanda atau ditinggal pas
lagi sayang-sayangnya... entahlah.
Mungkin
ada kerabat, teman atau keturunannya dulu yang tahu? Atau, barangkali dua bocah
yang liatin mereka berpacaran bisa memberikan kesaksian? Hehe..
Kemarin,
Mas Guntur Hanafi, teman saya yang juga penggemar sejarah dan jago IT, habis
lihat foto itu langsung ingat sebuah lokasi di Curgecang, Kelurahan Purbalingga Kidul yang lokasinya diduga
merupakan tempat sejoli itu berduaan. Warga setempat menyebutnya bak. Kabarnya,
dulu masih terlihat pada bagian bawah bangunan ada keterangan bak penampung air
itu dibangun pada 1922.
Ini
dia gambarnya, beda bagian belakangnya karena sudah ada bangunan baru.
Bak Curgecang (Dok : Guntur Hanafi) |
Miripp
banget kan??
Batu-batu yang menjadi saksi mereka berduaan (Dokumen : Guntur Hanafi) |
Dulu, kayaknya tempatnya serr juga itu buat indehoi.. ahaiii.
Bak nya masih utuh, sayang sampahnyaaaaa, jeen jen (Dokumen : Guntur Hanafi) |
Hmmh,
kalau berdasarkan cerita dan kulak kulik, banyak juga lho, Londo lanang yang
kepincut gadis pribumi. Maklum, rata-rata mereka datang ke tanah jajahannya
tanpa didampingi istri. Ari Opter dan Tazelaar bahkan sepertinya masih single
karena umur mereka baru pada awal 20an. Soalnya, Letnan Hans Gerritsen saja
yang merupakan pimpinan mereka saat bertugas di Purbalingga, umurnya baru 22
tahun.
Kemudian, ada satu bos pabrik tembakau Belanda di
Purbalingga bernama Hendrik Burgmans,
administrator De Erven de Wed. J. van Nelle menikah dengan wanita Purbalingga. Burgmans
menikahi Dijem yang memberinya 4
keturunan, yakni : Hendrika Burgmans (1885 – 1915), lahir di Purbalingga dan
meninggal di Rotterdam (profesi sebagai perawat di rumah sakit). Marie Burgmans
(1887-1974), lahir di Purbalingga dan meninggal di Eindhoven.
Kemudian, ada Cornelis Burgmans (1889-1950), lahir di
Purbalingga dan meninggal di Gravenhage. Dia pernah bekerja sebagai pegawai
pemerintah kolonial sebagai petugas bea cukai di Serajoestraat 3-a di Bandoeng.
Lalu ada Ernestine Burgmans (1890-1975), lahir di Purbalingga dan meninggal di
Utrecht (sempat bekerja sebagai pegawai pemerintah di Purbalingga)
Burgmans
meninggal di Purbalingga pada tahun 1915 dan makamnya di kerkhof alias stana
landa, Kelurahan Kedungmenjangan. Cerita mengenai Stana Landa Purbalingga
sudah saya tulis dan bisa dibaca di link ini.
Kayakue
lur, sepertil kisaeh wong landa kepincut prawan Purbalingga... serr
0 Response to "Romansa Serdadu Belanda dan Gadis Purbalingga"
Post a Comment